Rabu, 23 Maret 2011
Sarah Lacy Brings Key to Success of Silicon Valley to the UBB
Sarah Lacy, seorang Consulate Generale pada United States Surabaya – Indonesia, yang berdomisili di San Fransisco membawa lima kunci kesuksesan Silicon Valley ke UBB. Silicon Valley adalah julukan bagi daerah selatan dari San Francisco Bay Area, California Amerika Serikat. Julukan ini diraih karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang komputer dan semikonduktor. Lima kunci sukses Silicon Valley dibawa Sarah Lacy ke tengah peserta Program Wirausaha Muda UBB, melalui Kuliah Umum Kewirausahaan yang digelar pada RABU (23/03) di Rektorat Universitas Negeri Bangka Belitung.
Sarah Lacy, yang juga editor senior pada TechCrunch.Com sebuah blog tech entrepreneurship terbesar di dunia, memukau peserta Kuliah Umum Kewirausahaan, lewat materi bertajuk Five Traits To Copy From Silicon Valley And Five Traits To Avoid. Sarah Lacy menyebutkan lima kunci kesuksesan Silicon Valley yang dapat ditiru, yaitu
pertama ; There Are No Overnight Successes. Tidak ada kesuksesan yang diraih dalam semalam, setiap kesuksesan membutuhkan kerja cerdas dan proses yang tidak singkat.
Kedua ; Be Open. Silicon Valley menjadi pusat pertumbuhan dunia karena terbuka bagi perusahaan maupun individu untuk memulai usaha yang baru, kunci utama berbisnis di Silicon Valley adalah An Idea Is Just an Idea; Execution Matters.
Kunci sukses Silicon Valley yang ketiga adalah Have the Right Intentions, yang diawali pada perusahaan dengan membuat sesuatu yang berbeda, bukan sekedar menghasilkan uang, namun ketika seseorang menginvestasikan modalnya, berarti ia telah berkomitmen mengembangkan usahanya dengan cepat.
Kunci keempat adalah You Can’t Do It Alone, ambisi seorang wirausaha adalah menemukan tim kerja terbaik, dan membangun relasi usaha yang luas. Perusahaan akan tumbuh lebih besar jika dikelola bersama dengan orang yang tepat.
Kunci kelima kesuksesan Silicon Valley adalah, give back, dalam artian keuntungan yang diraih wirausahawan sebahagian akan dipergunakan untuk membangun tempat di mana mereka memulai usaha.
Langganan:
Postingan (Atom)